aQ bersyukur merasakan arti kegagaLan... karena dengan itu, aQ bisa bertemu dengan dirimu yg Q cari... ♥

Rabu, 27 Februari 2013

Sepenggal doa sesaat

Ya aLLah, Yaa Rabbi...

Yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat...
Maafkan kesalahanku untuk kemarin, tadi sore, dan malam ini...
Engkau telah memberikan padaku, sebentuk cinta melalui laki-laki ini...
Aku tak sanggup menahannya...
Aku tak sanggup mengatasinya tanpa menyerahkan diriku lebih jauh pada-MU..
Aku pikir ENGKAU paham..
Seberapa besar usahaku dalam hal ini...

Yang Maha Memberi dan Melimpahkan.....
KAU telah mengetahuinya....
Seberapa besar cinta dan impian yang ku miliki...
Dia satu-satunya yang ku inginkan saat ini...
Jadi, jika dia yang KAU maksud untuk mengujiku, maka maafkanlah aku...
Sebab aku tidak akan mampu menguasai hatiku sendiri....
Pun setelah mengucapkan doa ini....

Rasa dalam sunyi

Bagaimana Lagi aku harus mengeja rindu padamu..
Sedang dirimu tak jua nyata bagiku..
Bagaimana lagi aku melukiskan angan..
Sedang tintaku tak jua berwarna..
Oh tuhan, kenapa sulit untukku berada di sisinya? Mengapa begini rumit menjadikannya imamku? Begitukah Tuhan? Begitukah aku harus berjuang?


Rasaku remuk redam menahan semua sendiri dalam dada. Dia yang ku sayang selalu terluka karenaku. Aku tak mampu Tuhan. Aku tak mampu melihatnya tertekan. Aku tak mampu melihatnya bersedih. Aku ingin bersamanya tuhan. Ingin ku dekap dan ku peluk dirinya. Bersandar di bahunya dan tenggelam dalam kenyamanan perlindungannya. Merasakan hangat hatinya..


Masih bolehkah aku di sisinya? Sedang aku selalu menorehkan luka ke hati indahnya. Sedang aku selalu membuatnya kecewa. Cinta macam apa Tuhan? Cinta macam apa yang sanggup melihat pujaannya tersiksa karenanya. Sungguh aku tak mampu.

Mungkinkah aku akan bisa bersamanya?

Dalam hidup aku hanya akan mencintai satu pria Tuhan. Dan dia yang ku sayang sepertinya telah ada yang mencuri hatinya. Meskipun dia mungkin tak akan membalas perasaanku, aku akan tetap menyayanginya sampai kapanpun. Karena rasaku tulus tanpa pernah ingin memaksanya. Hanya dengan melihatnya bahagia, aku pun akan ikut tersenyum untuknya meskipun untuk itu harus ku bayar dengan getir pahit di dada. Aku menyayanginya Tuhan...

Kucumbu kau tanpa kecup...
Ku rayu kau tanpa kata...
Aku mencintaimu dengan cara yang paling sunyi...
Dalam hati... =)