aQ bersyukur merasakan arti kegagaLan... karena dengan itu, aQ bisa bertemu dengan dirimu yg Q cari... ♥

Rabu, 20 Mei 2015

Teruntuk hati dan egomu, dari hati dan egoku

Semakin jauh ku mengenalmu, semakin aku takut. Takut jika aku kemudian menyayangimu dan tak mau pergi dari sisimu. Takut jika nanti dikemudian hari aku harus melepas semua kenyamanan ini.

Terkadang kau membuatku yakin untuk memilihmu. Namun tak jarang pula ketika aku sudah teryakinkan olehmu, kau membuatku terjatuh. Seakan memilihmu adalah sebuah kesalahan yang kelak akan aku sesali.

Tapi tak tahukah dirimu, bahwa dengan aku mencoba untuk bertahan denganmu, dengan segala yang kau katakan padaku, aku telah meruntuhkan egoku sendiri ?

Kau pribadi yang indah yang bahkan tak berani aku impikan. Apalah aku yang bukan siapa - siapa yang begitu ingin memilikimu.

Jadi ku harap sekali saja. Coba kau runtuhkan egomu dan lihat aku lebih dekat. Siapa tahu rasa sayang milikku ini terasa manis dan hangat bila kau ijinkan memeluk hatimu. Siapa tahu hati ini adalah sebentuk hati yang kau cari di pengembaraanmu selama ini.


I'm obsessed by you complitely, I just much too shy to let you know...


Sabtu, 18 April 2015

Seklumit Teriakan Hati

Pertama, kau datang padaku. Mendekat dan mulai menyusup di anganku. Bergerilya gila - gilaan hingga tak satupun hari yang mampu kulewati tanpa menyapamu meskipun dengan perasaaan takut - takut dan waswas akankah kau membalas sapaanku. Dan kusempatkan mengintip parasmu meskipun hanya sepintas dari potret akunmu yang kupunya.

Dengan cara anehmu, kau membiusku ke dalam mimpi hingga ku dapati kakiku tak lagi menapak bumi. Aku terbang menuju bintang - bintang yang mulai terlihat redup karenamu. Mereka iri karena malam - malamku kini mulai disinari olehmu dan tak lagi hiraukan mereka.

Kau membuat jantungku berdegub kencang seakan dia terlalu banyak menyesap kafein. Dia terus memacu, berlomba - lomba siapa yang paling cepat menemui hati. Sepertinya kau terlalu bersemangat wahai jantung hatiku. Setidaknya beri aku sedikit waktu untukku sejenak menghela nafas.

Lagu - lagu mellow mulai mengalun mengiringi hatiku. Seakan setiap melodinya menjadi soundtrack yang melekat dalam kepalaku hingga kusenandungkan setiap saat. Dan tanpa sadar akupun mulai menuntun penaku menggoreskan tinta berisi kalimat demi kalimat ke atas lembar - lembar kertas dari buku usang yang sudah sangat rindu ku lukis. Semua itu karenamu.

Aku tak mau berharap banyak. Aku takut berharap. Aku takut setelah aku nyaman terbang bersamamu, kemudian kau paksa aku menatap kenyataan bahwa aku harus turun dan kembali tinggal di bumi. Ku mohon yakinkan aku. Yakinkan aku untuk kita mampu bersama. Jika aku lelah, topanglah sebelah sayapku untuk kita bisa bersama.



Yaa Allah, Yang Maha membolak - balikkan hati,
hamba hanya makhlukmu yang lemah,
yang tak memiliki daya upaya atas apapun milikmu,
hatiku milikmu, dan sesungguhnya begitupun hatinya.

Yaa Allah yang Maha Mengetahui,
tunjukkanlah padaku rencana - rencana indahmu untukku Yaa Rabb
tuntunlah bagaimana aku harus bersikap,
jika nantinya dia milikku, maka tuntunlah pula hatinya,
yakinkan dan mantapkan hati kami dan keluarga kami,
mudahkan segala prosesinya Yaa Tuhan,
karena segala yang berawal dari ridha-MU akan terjadi dengan indah.

Hamba titipkan hati dan harapan hamba padamu, Rabb-ku,
jagalah hingga suatu saat, jika sudah tiba saatnya nanti,
Engkau pertemukan hamba dengan yang memang benar - benar jodoh hamba
dalam suatu ikatan yang sakral.

Aamiin