Dear Langit biru...
Anganku untuk segera bertemu Mentariku sepertinya akan tertunda...
Titik-titik hujan ini semakin nyata saja...
Aku sadar, aku hanyalah mendung yang membuatmu terlihat sendu..
Tapi tak boleh kah Mendung menyukai Mentari ??
Meski harus memudar ketika bertemu, mekipun harus memuai ketika menyapa...
Jangan menatapku aneh, Langit...
Mendung tak pernah dendam...
Dan tetap menyukai Mentari.. : )
_Mendung pada Langit_
Sepertinya aku, mendung yang telah membuat Mentari tergores...
Aku Mendung yang membuat Langit menjadi sendu..
Tanpa ku sadari, benarkah tingkah Mendung yang menyukai Mentari hanya membuat Mentari meredup ?
Jika memang begitu, biarlah Mendung ini memudar...
Hingga Mentari dapat bersinar kembali dan menikmati indahnya langit...
Aku memang tak seindah Langit...
Langit biru ceria, sedang aku Mendung kelabu yang memberikan rasa dingin di tubuhmu..
Mendung hanya membuat Mentari menghilang juga Langit menangis...
Sungguh aku tak pernah harapkan itu...
Aku hanya ingin bertemu Mentari...
Tapi sepertinya Langit masih lebih indah sehingga Mentari tak mau melepaskannya...
Baiklah kalau seperti itu, bisa apa aku...
Aku tercipta sebagai mendung, bukan Langit...
Kami berbeda.. Jauh berbeda... Aku sadari itu...
Maaf jika aku hanya membuatmu tergores dan memisahkanmu dengan Langit..
Tapi aku akan tetap mempertahankan rasa ini...
Toh aku hanya hidup sebentar...
Aku akan menghilang dan memudar seiring dengan kehangatan hadirmu..
Aku pun tak pernah dendam karenanya...
Hanya demi merasakan senyummu aku reLa memudar untuk selamanya...
Mendung dan Mentari bukannya tak bisa bersama...
Hanya saja dalam wujud yang berbeda...
Ku sebut itu Pelangi...
Pertemuan antara keduanya...
Sebagai permohonan maaf Mendung pada Mentari...
Indah bukan ??
Hanya ini yang bisa ku berikan untukmu... Mentari.
Mendung terpesona pada mentari karena kehangatannya...
Mendung takjub pada Mentari karena ketegarannya...
Jadi aku harap Mentari tetap bersinar dan tersenyum bahagia...
Mendung pada Mentari..
Mendung dan... Aku.