aQ bersyukur merasakan arti kegagaLan... karena dengan itu, aQ bisa bertemu dengan dirimu yg Q cari... ♥

Sabtu, 29 September 2012

ketika pikiran dan hati tak Lagi sejalan

Kau hadir disaatku merasakan kehampaan. Kau hadir disaatku membutuhkan sandaran. Kau yang membuatku mampu berjalan. Bertopang pada harapanku yang kau tanamkan. Kau pupuk dengan perhatianmu hingga tumbuh menjadi asa dan angan yang tak lagi mampu ku bendung.

Kini hatiku bergetar, tak lagi kebas. Pelan-pelan mulai merasa. Hatiku bebaaas. Kelabu itu perlahan memudar berganti menjadi jutaan pendar-pendar cahaya. Hangat. Lembut. Membuatku merindu. Rasa ini benar-benar baru. Merasa kembali hidup setelah sekian lama membeku. Kembali berdegup setelah tidur lamanya yang panjang.

Beribu pertanyaan membanjiri "Pikiran"-ku. Dia tak mengerti dan belum bisa mencerna mengapa sahabatnya, "Hati", yang selama ini menemaninya berargumen, berubah. Tak lagi berfikir. Tak lagi menggunakan logika. Melemah dan tak berdaya. Tapi pun semakin kuat. Aneh. Apa yg membuat hati berbeda? Siapa ? Siapa yang telah meracuninya ? Orang dalam kah, atau orang luar ? Orang lama, atau orang baru ?

Oooh, jadi begitu ya. ternyata orang asing yang membuatmu berubah. Orang asing yang diam-diam menyusup dan menyebarkan virus. Melumpuhkan semua tulang dan sendimu saat dia ada di depanmu, meski yang terlintas hanya bayangnya. Memacu degup jantungmu ketika dia menyapamu, meski hanya lewat sebuah pesan singkat. Membuatmu terlihat gila karena senyum yang terus mengembang di bibir manismu, meskipun hanya mampu mendengar suaranya. Membuatmu mudah marah hanya karena tak ada kabar darinya. Membuatmu kesakitan ketika melihatnya dekat dengan seseorang. Penyakit apa itu. Menakutkan sekali. Bisakah aku menemukan obatnya untuk menyembuhkanmu wahai sahabatku, Hati ?
"Hai Hati, mengapa tak kau pilih saja seseorang yang ada di dekatmu ? Mengapa kau memilih seseorang yang jauh. Yang bahkan belum pernah kau lihat dan kau kenal sebelumnya. Bukankah hanya akan menyakiti dirimu ? Hati, mengapa kau diam saja. Katakan sesuatu. Aku menginginkan kejujuranmu..." Pikiran geram, bertanya dengan logikanya.
"Entahlah sahabatku. Aku juga tak mengerti apa yang telah terjadi pada diriku. Jika bisa, pun aku ingin memilih orang lain untuk ku bersandar. Seorang yang bisa selalu menemaniku. Berada di sampingku tuk menghapus tangisku. Tapi aku tak bisa. Rasa ini yang telah memilihnya. Rasa yang mampu membuatku bertahan walau terluka. Rasa yang mampu menerbangkan anganku. Rasa yang mampu membuatku tersenyum, tertawa, menangis, geram, benci dan bingung di waktu yang bersamaan."
Pikiran tertegun dengan apa yang diutarakan sahabatnya. Perasaan apa itu yang bisa membuatnya menjadi sehebat ini. Tangguh dibalik kerapuhannya. Senyum didalam tangisnya. Bagaimana bisa. Tanpa logika, hanya hati yang tahu...


Give me some hope

Senin, 17 September 2012

Muhasabah-ku


melodi biru denting piano mengalun lembut..
membuatku terpaku, bermuhasabah..

aku bukanlah seorang yang sempurna..
kesalahan demi kesalahan sering ku lakukan..
dan aku pun masih banyak kekurangan..

Yaa Rabb, aku hanya seorang makhLukmu yang lemah..
mungkin aku pernah kLuar dari jalur-Mu..
mungkin aku pun pernah menjauh dari-Mu..

namun aku yang sekarang, berusaha untuk menjadi lebih baik..
menjadi lebih kuat..
berusaha memahami ajaran2Mu yang indah..
karena hidup akan selalu maju..
tak selamanya aku terbalut dengan masa kekanakanku...
saatnya tuk ku melangkah..
karena kelak aku pun akan menjadi madrasah yang pertama bagi anak - anakku..

Yaa Rabb, Engkau Maha Memimpin dan Memberi Pertunjuk...
tempa Lah aku dari sebongkah batu pada awalnya, hingga terbentuk kristal pada akhirnya..
bimbingLah aku menjadi perempuan yang pantas mendapingi calon imamku keLak..
ajari aku tentang bagaimana menjadi tumpuan dan sandaran caLon keLuarga kecilku..
tuntunLah aku perLahan Lahan karena mungkin aku sedikit nakal dan masih terbawa ego ku..

Yaa Rabb, hamba tau..
bahwa hanya Engkau yang maha membolak balikkan hati manusia..Engkau memiliki cara tersendiri untuk menyatukan dua hati..
bahkan Engkau bisa juga memisahkan dua jiwa yang telah bertaut dengan mudahnya..

jika Engkau mengijinkan aku merasakan cinta...
maka jatuhkanlah pada seseorang yang mencintai-Mu..
agar Engkau tak akan cemburu karena dia membagi hati padaku..
agar dia dapat membimbingku serta buah hati kami  kelak di jalan yang selalu engkau ridhoi..
karena aku yakin..
cinta yang berlandaskan karena Engkau, InsyaALLAh akan bertahan seLamanya..
skenario ALLAH adalah sebuah mahakarya yang terhebat...
tak terduga dan indah padawaktunya...

Amiin yaa Rabb.. ^^